Senin, 21 Desember 2015

Tajamnya Lidah Kita | Renungan

"Tidak ada suatu ucapan yang diucapkan seseorang melainkan ada didekat (pengucap)nya (malaikat) pengawas yang selalu hadir(mencatat ucapan-ucapan tersebut)". 
Qs.Qaf(50):18
Assalamualaikum wr.wb

Hai sahabat semua kali ini media belajar akan menyinggung masalah berbicara, karna kita tau saat ini nilai norma-norma dalam berbicara sudah memudar. tak jarang kita mendengar saat ini dikalangan remaja bahkan leboh ironis nya anak-anak sudah bisa dan malah sering mengucapkan perkataan yang kotor... pokok nya mah sekarang perkataan kotor dijadikan sebagai panggilan akrabnya, sungguh ironis bukan padahal mengenai berbicara itu sudah dijelas didalam Al-Qur'an sebagaimana yang telah dipaprkan diawal tulisan ini.
Yang lebih menyedihkan lagi anak remaja pada sekarang ini tidak peka terhadap Ucapan mereka yang dapat menimbulkan rasa sakit yang sulit untuk disembuhkan. Ada seorang penyair berkata " luka karna tombak masih bisa diobati, tapi luka karna lidah(ucapan) sulit untuk diperbaiki).  Begitu tajamnya lidah kita ya sahabat ... 

sahabat ada cerita nyata nih menggambarkan bagaimana tajamnya lidah kita. Suatu hari ketika saya sedang berbincang-bincang dengan teman saya, teman ini bercerita tentang temanya dia bilang bahwa teman nya berkelahi lantaran teman nya ini dipanggil dengan perkataan kotor, karna sekarang sebagaimana yang saya bilang sebelumnya perkataan kotor sudah menjadi panggilan akrab, lanjut-Temen  nya ini tidak suka sekali dengan panggilan itu diapun membalasnya dengan perkataan yang sama dan dia(temen dari temenya, temen saya itu/lawannya) pun gak suka dan membalas dengan perkataan yang sama sehingga terjadilah percecokan antar mulut dan kemudian berkelahi... namun gak saya percaya lansung dengan temen saya ini , pada suatu hari yang dimaksud temen ini datang kekos temen yang bercerita tadi itu untuk mengadakan rapat nah yang berkelahi itu keduanya datang karna mereka sama-sama ikut dalam satu organisasi, karna kebetulan orang yang dimaksud temen saya itu saya kenal. Nah setelah saya lihat dan dengar dari temennya ternyata memang benar sudah berkelahi dan mereka juga masih belum sapa sampai sekarang...

Sahabat bukankah ucapan-ucapan yang buruk menimbulkan kebencian bukan hanya dari manusia saja seperti contoh cerita diatas, namun kebencian dari allah swt. "Sesungguhnya allah murka kepada orang yang berperangai jahat dan berlidah kotor".(Hr.Tirdmizi)itu
Nabi Muhammad SAW besabda "orang mukmin itu bukanlah orang yang suka mencela, bukan yang suka melaknat , bukan yang berperangai jahat dan berlidah kotor".(Hadist hasan dan sahih menurut hakim).
Oleh karna itu kita harus berhati-hati dalam berbicara tidak heran kalau peribahasa yang mengatakan "Lidah Tak Bertulang Namun Bisa lebih tajam daripada pedang". Sebegitu hebatnya dampak dari lidah ini, oleh karna itu kalau kita takut melukai hati orang dengan perkataan kita lebih baik kita diam, karna  diam itu bijaksana.

sekian semoga kita menjadia hamba yang dicintai oleh allah karna senantiasa menjaga lidah kita,,,, aamiin
Baca juga kisah inspiratif disini

0 komentar:

Posting Komentar